Setelah hampir dua tahun negosiasi yang intens, Inggris telah mencapai kesepakatan perdagangan bersejarah bergabung dengan blok perdagangan Indo-Pasifik.

Ini adalah perjanjian perdagangan terbesar Inggris sejak Brexit dan menjadikannya negara Eropa pertama yang bergabung dengan Perjanjian Perdagangan Trans-Pasifik (CPTPP), yang mulai berlaku pada tahun 2018.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyambut baik kesepakatan itu dan mengatakan Inggris akan menjadi pusat kelompok ekonomi yang dinamis dan berkembang di kawasan Pasifik.

“Kesepakatan ini menunjukkan manfaat ekonomi nyata dari kebebasan Inggris setelah keluar dari Uni Eropa,” kata Sunak dalam pernyataannya, Sabtu (4 Januari 2023).

Sekadar informasi, blok perdagangan terdiri dari negara-negara seperti Kanada, Meksiko, Jepang, Australia, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.

keuntungan perdagangan

Pemerintah Inggris memperkirakan bahwa bergabung dengan blok perdagangan dapat meningkatkan ekonomi sebesar €1,8 miliar dalam jangka panjang.

Menteri Perdagangan Inggris Kimi Badnoch mengatakan kesepakatan itu mengirimkan “sinyal kuat” bahwa Inggris menggunakan kebebasan pasca-Brexit untuk mengakses pasar baru dan menumbuhkan ekonomi di seluruh dunia.

Sementara itu, Natalie Black, penasihat perdagangan Inggris untuk Asia Pasifik, menyebut Inggris sebagai “kesepakatan progresif”.

Ya, kesepakatan ini tentang kinerja ekonomi hari ini. “Tapi ini tentang kinerja ekonomi ke depan,” kata Natalie.

“Ini adalah bagian dunia yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan perdagangan. Kami ingin menjadi bagian dari diskusi tersebut,” tambahnya.

Tapi seberapa menguntungkan kesepakatan itu sebenarnya bagi prospek pertumbuhan Inggris masih harus dilihat. Menurut perkiraan pemerintah sendiri, kesepakatan itu tidak banyak membantu meningkatkan PDB jangka panjang hanya sebesar 0,08%, mengimbangi kerugian perdagangan ke Eropa dari Brexit.