Dari Pusaran Kasus Rafi Ahmed Raphael Alon Hingga Pendapat Profesor Reynald Cassalle Tentang Sifat R

 Artis dan presenter Rafi Ahmed didakwa terlibat dalam kasus pencucian uang yang melibatkan mantan pegawai Departemen Keuangan Rafael Alon Trisambudu.

Nama Rafi Ahmed santer disebut sebagai artis berinisial R dirilis Indonesia Audit Watch (IAW).

Selain inisial, Sultan Andara memiliki profil yang mirip dengan tudingan IAW bahwa artis tersebut sangat terkenal dan kaya raya.

Rafi Ahmed juga diketahui memiliki hubungan dekat dengan menantu Rafael Alon, manajer basket RANS PIK Rafi Ahmad, Jeremy Emmanuel Santoso.

Manajer Ravi Ahmed, Prio, mengatakan pihak tidak mengetahuinya dan memastikan Ravi tidak terlibat.

Saat dihubungi pada Sabtu (4/1/2023), Brio mengatakan, “Saya tidak tahu (kasus pencucian uang merah)”.

AA (Ravi) tidak bisa melakukan itu” jelasnya.

Sejauh ini semuanya aman, kata Prio. Tidak ada yang mencoba menginterogasi Ravi.

Dia berkata “Aman “.

Prio mengatakan Ravi Ahmed saat ini fokus pada kesibukannya bekerja selama bulan Ramadan ini.

“Kami fokus pada pekerjaan. Dia sangat sibuk dengan kecepatan seperti ini,” jelas Brew.

Pengacara selebriti Hotman Paris Hutapea juga membantah kabar bahwa Ravi Ahmed terlibat kasus pajak dan pencucian uang.

Houtman Paris menjelaskan dalam unggahan media sosial Instagram bahwa selama beberapa hari terakhir, nama Rafi Ahmed dikaitkan dengan inisial artis berinisial R.

Houtman Paris berkata, “Ada rumor tentang kasus pajak Raphael, seperti hubungan bisnis dengan teman saya Rafi Ahmed.”

Hatman mengaku menelepon Rafi Ahmed.

Adapun Hetman, Rafi mengaku belum mengetahui sosok Rafael Alon.

Ia pun membantah jika Rafi Ahmed memiliki hubungan kerja sama dengan sosok Rafael Alon yang belakangan beredar.

“Saya baru saja menelepon Rafi Ahmed. Dia bilang tidak kenal Rafael dan tidak ada hubungan bisnis apapun,” jelas Hatman.

“Jadi berita viral berinisial R seperti ikut bisnis dengan Raphael itu tidak benar dan dia bukan Rafi Ahmed”, jelasnya.

Di kolom komentar unggahan Hotman, Ravi Ahmed mengucapkan terima kasih.

Ravi mengucapkan terima kasih karena telah membantu klarifikasi melalui akun Instagram miliknya.

Rafi Ahmed berkata “Terima kasih atas klarifikasi”.

fenomena kekayaan gila

Akademisi dan pengusaha Profesor Raynald Casale juga mengungkapkan pandangannya tentang karakter artis R, yang disebut-sebut terlibat dalam pencucian uang Rafael Alon.

Profesor Reinald Casale mengatakan ada banyak ciri orang yang melakukan atau ikut serta dalam pencucian uang.

“Pertama, bisnisnya sangat besar, dan saya kagum dengan skalanya, dan kedua, uangnya mudah, seolah-olah uang turun dari surga,” jelasnya.

Profesor Lee dari Universitas Indonesia percaya bahwa tidak mungkin seseorang yang memulai bisnis dapat berkembang dengan cepat.

Dia mengatakan banyak rintangan yang harus diatasi, mulai dari pembiayaan hingga presentasi bank.

“Anda tidak dapat membangun dan menskalakan sesuatu secepat itu,” kata Profesor Reynald. “Ini pinjaman bank, arus kas, audit laporan keuangan.”

Dia berpendapat bahwa bank tidak akan mendistribusikan pinjaman tanpa pandang bulu, tetapi akan berbeda di mana uang mudah tersedia.

“Tidak perlu laporan keuangan, tidak ada audit, tidak ada keuntungan, yang penting tutup dan heboh. Bisnis berkembang sangat cepat karena tujuannya adalah memasukkan uang ke dalamnya. Asetnya masih ada. Anda bisa melihatnya di sana. “

Hasilnya, Profesor Raynald mengatakan bahwa Crazy Rich melakukan pekerjaan yang hebat dengan membeli beberapa mobil sport. Ketiga, mereka selalu berdalih bahwa perluasan usaha adalah hasil kerja sama.

Profesor Reynald berkata, “Kalau dilihat sebenarnya, bagaimana hasil kerja sama keuangan bisa digunakan untuk pembelian barang (mewah) dan juga pembelian pesawat jet?”

Keempat, orang yang terlibat dalam pencucian uang tidak berbisnis, tetapi membangun kerajaan baru atau kerajaan baru yang sangat besar.

Kelima, mereka mengakui transaksi, cryptocurrency, dan NFT, misalnya, di mana uang mereka berasal dari warisan dan sulit dipahami oleh masyarakat umum.

“Saya kira trading itu ekspor impor, tapi ternyata digunakan untuk judi online, dan algoritmanya tidak mudah dipahami, dan orang tidak tahu berapa nilainya,” jelasnya.

Profesor Raynald menambahkan bahwa yang terpenting adalah ada wajah tersembunyi dari orang kaya yang gila.

Ia melanjutkan, “Sulit untuk menebak siapa kami, tidak mungkin berjalan sendirian, dan aku hanya mengetahuinya dari staf yang bekerja di sana, dan aku benar-benar bersinar di antara para staf.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *